HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI PADA MASYARAKAT DI DAERAH RAWAN BENCANA
Abstract
Penelitian ini berusaha mencari hubungan antara kebersyukuran dan resiliensi pada masyarakat di daerah rawan bencana. Responden penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dan sudah mengalami peristiwa bencana. Uji hipotesis pada penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa kebersyukuran yang lebih tinggi berkorelasi dengan resiliensi yang lebih tinggi. Data dikumpulkan dengan skala resiliensi dari The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang telah dianalisis faktor menjadi unidimensional oleh Notario-Pacheco, Solera-Martinez, Serrano-Parra, Bartolomé-Gutiérrez, García-Campayo, dan Martínez-Vizcaíno (2011) lalu diadaptasi oleh Fitria (2015 dan skala kebersyukuran yang disusun oleh Zuhra (2014) berdasarkan teori Al-Munajjid (2006). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi dan kebersyukuran secara signifikan berkorelasi positif dengan nilai koefisien r = 0,360 dan p = 0,002 (p<0,5). Oleh karena itu, dapat dikatakan semakin
Collections
- Psychology [2173]