HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEBERADAAN Escherichia coli DI WARUNG MAKAN INDOMIE (WARMINDO) SEKITAR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Abstract
Meningkatnya populasi mahasiswa di Yogyakarta menyebabkan meningkatnya
penyedia rumah makan dengan standar “harga mahasiswa”. Warung Makan Indomie atau
Warmindo menjadi salah satu alternatif yang dipilih oleh para mahasiswa untuk
mengurangi rasa lapar. Hal tersebut dikarenakan harga murah dan dapat ditemukan dimana
saja. Pengelolaan makanan semua rumah makan diwajibkan dengan sanitasi yang baik,
tidak terkecuali untuk rumah makan apapun termasuk Warmindo. Hal ini bertujuan agar
tidak adanya kontaminasi dari bakteri Escherichia coli yang salah satunya dapat
menyebabkan penyakit diare. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi langsung
terhadap kondisi sanitasi lingkungan (sanitasi makanan dan sanitasi fasilitas) Warmindo
dan uji laboratorium keberadaan bakteri E.coli pada sampel makanan menggunakan media
Chromocult Coliform Agar. Sampel makanan yang diuji, yaitu sampel makanan yang
dimasak langsung (nasi goreng) dan yang akan dipanaskan kembali (nasi rames).
Penelitian ini dianalisa dengan metode statistika chi-square untuk mengetahui hubungan
antara kedua variable. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 Warmindo dengan
sanitasi baik, 15 dengan sanitasi sedang dan 12 dengan sanitasi buruk. Hasil uji
laboratorium menunjukkan bahwa terdapat 3 Warmindo positif terkontaminasi bakteri
E.coli. Berdasarkan analisis chi-square didapatkan adanya hubungan antara sanitasi
makanan dengan keberadaan bakteri E.coli ( p = 0.03) dan tidak adanya hubungan dengan
sanitasi fasilitas (p = 0.777).
Collections
- Environmental Engineering [1430]