KENAKALAN REMAJA DITINJAU DARI KEMATANGAN BERAGAMA PADA SISWA SMA DI YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan negatif antara kematangan beragama dan kenakalan remaja pada siswa SMA di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah akan terdapat hubungan negatif antara kematangan beragama dan kenakalan remaja pada siswa SMA di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah para siswa SMA di beberapa sekolah di Yogyakarta, yaitu berjumlah 174 orang. Penelitian ini menggunakan skala kematangan beragama yang disusun oleh peneliti sebelumnya, yaitu Yarvani (2005) dan telah dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kematangan beragama yang mengacu pada teori Allport (1953) dan berjumlah 28 aitem. Sedangkan untuk skala kenakalan remaja menggunakan skala FSRD yang disusun oleh Salmi (2009) berdasarkan aspek Barberet, Junger-Tas, Rechea-Alberola, & Kesteren (2004) dan berjumlah 20 aitem. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi product moment menunjukkan nilai sebesar r = -0,279 (p=0,000), yang artinya terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kematangan beragama dan kenakalan remaja pada siswa SMA di Yogyakarta. Sehingga, hipotesis penelitian diterima.
Collections
- Psychology [2173]