Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci Hanifah, P.hD, Apt
dc.contributor.advisorChynthia Pradiftha Sari, M.Sc., Apt.
dc.contributor.authorFeri Prima Ardi, 14613177
dc.date.accessioned2018-08-13T11:30:08Z
dc.date.available2018-08-13T11:30:08Z
dc.date.issued2018-08-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9696
dc.description.abstractAsma menempati urutan pertama Penyakit Tidak Menular(PTM) penyebab kesakitan di Indonesia. Saat ini penanganan asma hanya dapat menangani gejalanya saja dan membutukan biaya yang cukup besar sehingga harus melihat efektivitas dari obat. Analisis efektivitas biaya perlu dilakukan untuk membantu pemilihan obat yang efektif, baik dari segi manfaat maupun biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi, besarnya biaya, dan efektivitas biaya dari terapi penggunaan inhalasi budesonide/formoterol dibandingkan dengan inhalasi flutikason/salmeterol pada pasien asma rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional secara deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Metode untuk pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan menghitung biaya medik langsung dan efektivitas terapi menggunakan metode ACER(Average Cost Effectiveness Ratio). Dari hasil penelitian, terdapat sampel inklusi sebesar 21 sampel menggunakan inhalasi flutikason/salmeterol, dan 16 sampel menggunakan kombinasi budesonide dan formoterol. Efektivitas yang diukur dari rata-rata skor ACT(Asthma Control Test) sebesar 19,43 untuk inhalasi flutikason/salmeterol dan 20,06 untuk inhalasi budesonide/formoterol. Rata-rata biaya medik langsung sebesar Rp.213.971,24 untuk kombinasi flutikason dan salmeterol dan Rp.230.415,38 untuk inhalasi budesonide/formoterol. Hasil dari nilai ACER menunjukkan bahwa kombinasi inhalasi flutikason/salmeterol memiliki nilai ACER lebih rendah (Rp. 11.013,23) dari pada inhalasi budesonide/formoterol (Rp. 11.484,88). Inhalasi flutikason/salmeterol lebih cost effective dibandingkan inhalasi budesonide/formoterol.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsmaen_US
dc.subjectbudesoniden_US
dc.subjectformeterolen_US
dc.subjectfluticasonen_US
dc.subjectsalmeterolen_US
dc.subjectAnalisis Efektivitas Biayaen_US
dc.titleANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN INHALASI BUDESONID/FORMOTEROL DIBANDINGKAN DENGAN INHALASI FLUTIKASON/SALMETEROL PADA PASIEN ASMA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record