OPTIMASI, KARAKTERISASI DAN UJI STABILITAS NANOHERBAL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) DALAM BENTUK SELF-NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS)
Abstract
Ekstrak jinten hitam (Nigella sativa L.)memiliki sifat lipofilik yang sukar larut dalam air untuk itu perlu ditingkatkan kelarutan sediaan self-nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS). Penelitian ini bertujuan untuk melakukanoptimasi, karakterisasi, dan untuk menguji stabilitas ekstrak jinten hitam dalam bentuk SNEDDSmenggunakan design expert.Untuk uji kelarutan ekstrak jinten hitam dilakukan untuk memilik fase minyak, surfaktan dan kosurfaktan Berdasarkan uji kelarutan tersebut didapatkan bahwa minyak nilam, cremophor RH, dan PEG 400 mampu melarutkan ekstrak jinten hitam dengan baik. Berdasarkan design expertdidapatkan formula optimal SNEDDS ekstrak jinten hitam yaitu minyak nilam 40% :cremophor RH50 % : PEG 400 10%. Uji karakteristik dilakukan dengan menentukan ukuran partikel, %transmittan, dan zeta potensial. Sedangkan uji stabilitas dilakukan melalui uji sentrifugasi, uji panas-dingin, dan uji beku-cair. Sedangkan uji karakterisasi didapatkan ukuran partikel dari formula optimal dengan 3 bacth adalah42,57 nm ± 1,63 hingga53,3 nm ± 1,25dengan nilai PI sebesar 0,36 ± 0,04 hingga0,41 ± 0,00. Zeta potensial yang didapatkan adalah sebesar -23,57 mV ± 1.01 hingga -25 mV ± 0,86dan % transmittan adalah sebesar 84,85% ± 0,01 hingga 86,19% ± 0,01. Uji stabilitas dari uji sentrifugasi, panas-dingin dan beku-cair menghasilkan larutan yang homogen tidak terjadi pemisahan. Dapat disimpulkan bahwa SNEDDS ekstrak jinten hitam telah sesuai dengan ketentuan pembuatan SNEDDS.
Collections
- Pharmacy [1444]