PERBANDINGAN PROFIL FARMAKOKINETIKA SEDIAAN SNEDDS KURKUMIN DENGAN SUSPENSI KURKUMIN PADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN
Abstract
Kurkumin merupakan senyawa polifenol lipofilik memiliki kelarutan rendah dalam air, bioavabilitasnya rendah dan kerentanan terdegradasi sehingga beberapa diformulasikan dalam sediaan nanopartikel terutama SNEDDS kurkumin untuk meningkatkan kelarutan kurkumin. Penelitian ini bertujuan membandingkan sediaan yang lebih baik antara SNEDDS kurkumin dengan suspensi kurkumin pada tikus Wistar jantan. Uji pendahuluan dilakukan uji validasi metode, optimasi waktu waktu sampling dan penetapan dosis. Pengujian farmakokinetika mengunakan dua kelompok uji yaitu suspensi kurkumin dan SNEDDS kurkumin dosis masing-masing 500 mg/kg BB dengan pemberian dosis tunggal peroral. Pengambilan darah diambil dari vena ekor tikus pada 8 titik dilakukan pada jam ke-0,085(5 menit); 0,25; 0,5; 0,75; 1; 1,5; 2; 4 dan 6. Parameter farmakokinetika Tmaks, Cmaks, AUC0-∞, Vd, t1/2, Cl, k, AUMC0-∞, dan MRT menggunakan software pK Function dengan asumsi model non kompartemen. Hasil profil farmakokinetika pada SNEDDS kurkumin meningkat secara signifikan pada parameter Cmaks 2 kali lipat dengan nilai (2,787±0,490 µg/mL) dan k meningkat 2 kali lipat dengan nilai (0,225±0,052 jam) dan menurun secara signifikan pada parameter Vd 2 kali lipat dengan nilai (69483,56±29421,32 ml) (p<0,05) dibandingkan dengan suspensi kurkumin. Kesimpulan dari penelitian ini profil farmakokinetika SNEDDS kurkumin mempengaruhi profil farmakokinetika lebih baik pada pada fase absorpsi, distribusi dan eliminasi dibandingkan dengan suspensi kurkumin.
Collections
- Pharmacy [1444]