EVALUASI KESESUAIAN TERAPI RHINITIS ALERGI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKATA
Abstract
Latar belakang: Rhinitis alergi merupakan penyakit yang harus mendapatkan
terapi yang tepat karena jika tidak diberikan terapi yang sesuai akan menimbulkan
penyakit serius seperti otitis media, asma dan sinusitis. Tujuan: mengetahui
prevalensi pasien rhinitis alergi, profil terapi pada pasien rhinitis alergi dan
kesesuaian terapi pada pasien rhinitis alergi berdasarkan ARIA-WHO 2010.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan
rancangan cross-sectional dari rekam medik pasien di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta secara retrospektif pada periode 2015-2017. Sampel yang digunakan
sebanyak 258 pasien. Pengolahan data mendapatkan presentase yang
menggambarkan nilai berdasarkan profil pasien, profil terapi dan evaluasi
kesesuaian terapi. Hasil: Penelitian menunjukkan pasien rhinitis alergi lebih
banyak perempuan (53%) dibanding laki-laki (47%). Kelompok usia paling tinggi
yang menderita rhinitis alergi pada usia 12-25tahun (36%). Berdasarkan data
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi yang paling sering digunakan
adalah antihistamin (51,16%), dekongestan (24,42%) dan kombinasi antihistamin
dengan glukokortikosteroid (3,88%). Kesimpulan: Tingkat kesesuaian terapi
berdasarkan hasil evaluasi kesesuaian terapi rhinitis alergi bedasarkan tepat
indikasi 100% , tepat obat 95,7%, tepat dosis 94,6% dan tepat pasien sebesar
100%.
Collections
- Pharmacy [1444]