EVALUASI PELAYANAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GODEAN II BERDASARKAN INDIKATOR WHO
Abstract
Pelayanan obat yaitu suatu pelayanan yang diterima oleh seseorang terkait obat dan informasi yang diterima. Salah satu indikator yang dapat mengevaluasi pelayanan obat adalah indikator pelayanan pasien. Pelayanan pasien merupakan salah satu dari ketiga indikator WHO. Indikator pelayanan pasien meliputi waktu penyerahan obat, presentase obat yang terlayani, obat yang diberi etiket dan pengetahuan pasien terhadap obat yang diberikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran evaluasi pelayanan obat berdasarkan indikator pelayanan pasien menurut WHO dan mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan pengetahuan pasien tentang obat yang baik di Puskesmas Godean II. Jenis penelitian adalah penelitian observasional bersifat analitik yang dilakukan dengan metode cross-sectional. Penelitian menggunakan sampel yang dipilih menggunakan teknik systematic sampling dari hasil observasi dan wawancara pasien lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Spearman. Hasil penelitian pada 126 sampel resep pasien didapatkan indikator pelayanan pasien menunjukkan rata-rata dispensing time adalah 42,39 ± 19,88, persentase obat yang terlayani adalah 100%, rata-rata obat yang diberi etiket memadai adalah 2,96 ± 0,32 dan persentase pengetahuan pasien tentang obat yang baik adalah 46,03%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia ( p = 0,067) dengan pengetahuan serta tidak terdapat hubungan antara karakteristik pendidikan ( p = 0,138), pendapatan ( p = 0,674), jenis kelamin ( p = 0,780), status pernikahan ( p = 0,122), suku ( p = 0,561), bahasa ( p = 0,800), pekerjaan ( p = 0,736), area tinggal ( p = 0,377) dengan pengetahuan pasien tentang obat yang baik di Puskesmas Godean 2.
Collections
- Pharmacy [1444]