PERBANDINGAN PROFIL FARMAKOKINETIKA SEDIAAN NANOEMULSI KURKUMIN DENGAN SUSPENSI KURKUMIN PADA TIKUS WISTAR JANTAN
Abstract
Kurkumin dibuat dalam sediaan berbasis nanopartikel salah satunya dalam bentuk nanoemulsi untuk meningkatkan kelarutan dan kestabilan kurkumin dalam air guna memperbaiki bioavailabilitasnya sehingga meningkatkan efektivitas terapi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sediaan yang lebih baik antara nanoemulsi kurkumin dengan sediaan suspensi kurkumin pada tikus galur Wistar jantan berdasarkan parameter Tmaks, Cmaks, AUC0-∞, Vd, t1/2, Cl, k, AUMC0-∞, dan MRT jika dibandingkan dengan suspensi kurkumin. Pada penelitian ini dilakukan uji pendahuluan yang meliputi optimasi dosis, waktu sampling, dan validasi metode menggunakan HPLC yang telah tervalidasi. Kemudian dilakukan uji farmakokinetik yang dibagi kedalam dua kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga tikus galur Wistar jantan, yaitu kelompok kontrol yang akan diberi sediaan suspensi kurkumin dosis tunggal 500 mg/kg BB dan perlakuan yang akan diberi sediaan nanoemulsi kurkumin dosis tunggal 500 mg/kg BB secara peroral. Dilakukan sampling darah pada jam ke- 0,083; 0,25; 0,5; 0,75; 1; 1,5; 2; 4; dan 6 jam. Parameter farmakokinetika ditetapkan berdasarkan asumsi model non-kompartemen. Nilai parameter farmakokinetika antar kelompok dianalisis dengan uji T Independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil farmakokinetika nanoemulsi kurkumin meningkat secara signifikan pada parameter berikut sebesar AUC0-∞ (125,04%), t1/2 (43,51%), AUMC0-∞ (360,10%), dan MRT (92,95%) serta menurun secara signifikan pada parameter Cl (56,42%) dan k (64,22%) jika dibandingkan dengan suspensi kurkumin.
Collections
- Pharmacy [1444]