FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL POLIMER PLGA EKSTRAK ETIL ASETAT AKAR SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack) DENGAN VARIASI PERBANDINGAN KONSENTRASI PVA
Abstract
Akar tanaman sarang semut merupakan salah satu tanaman yang banyak di manfaatkan sebagai obat anti kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi dan karakterisasi nanopartikel ekstrak akar sarang semut (Myrmecodia Tuberosa Jack) menggunakan PVA (Polyvinyl alcohol) sebagai pengikat. Penelitian diawali dengan melakukan ekstraksi menggunakan metode soxhlet bertingkat dengan pelarut berturut-turut yaitu mulai dari pelarut n-heksane, etil asetat dan metanol. Hasil ekstrak di uji secara kualitatif berupa uji golongan senyawa. Selanjutnya ekstrak dibuat Sediaan nanopartikel menggunakan metode solvent evaporation yang terdiri dari fase air yaitu dari PVA (Polyvinyl alcohol) yang dibagi menjadi 4 konsentrasi berbeda yaitu 2 % (FI), 2,5 % (FII), 3% (FII), tanpa PVA (FIV) dan fase organik yang terdiri dari ekstrak, PLGA (Poly Lactic-co-glycolic acid) dan etil asetat (total 2,5 ml) kemudian kedua fase dihomogenkan. Langkah selanjutnya dilakukan beberapa uji yaitu uji organoleptis, ukuran partikel, zeta potensial dan pengamatan morfologi menggunakan scanning electron microscopy (SEM). Pada penentuan ukuran partikel didapat ukuran partikel dengan rentang 200-1000 nm dan nilai Indeks Polidispersitas (PDI) didapat dibawah 0,7. Didapatkan formula terbaik yaitu FII dengan ukuran partikel 174,3 ± 0,26, memiliki nilai zeta yang cenderung negatif dengan yaitu -32,3 ± 0,15 mV. Hasil pengamatan bentuk morfologi menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dengan perbesaran 9000X didapatkan bentuk morfologi pada sampel FII tidak beraturan karena belum dapat terlihat bentuk dan ukuran partikel. Disimpulkan bahwa ekstrak sarang semut dapat menghasilkan sediaan nanopartikel yang baik.
Collections
- Pharmacy [1444]