Show simple item record

dc.contributor.advisorUmi Sulistiyanti, S.E,. AK,.M.Acc
dc.contributor.authorFhadlan Rabsanjani, 13312356
dc.date.accessioned2018-08-06T13:43:58Z
dc.date.available2018-08-06T13:43:58Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9568
dc.description.abstractPajak memiliki peran yang sangat penting bagi penerimaan negara untuk mendanai berbagai bentuk pengeluaran dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mempertimbangkan peran penting pajak, pemerintah dalam hal ini, Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah satunya adalah transformasi sistem pembayaran pajak dari sistem penilaian resmi menjadi sistem penilaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kewajiban moral, pemeriksaan pajak, kondisi keuangan, kualitas pelayanan terhadap kepatuhan pajak. Data diperoleh dari 80 responden yang terdaftar sebagai perusahaan hotel di Kabupaten Sleman DIY. Data diolah menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban moral, pemeriksaan pajak, kondisi keuangan, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkepatuhan wajib pajaken_US
dc.subjectkewajiban moralen_US
dc.subjectpemeriksaan pajaken_US
dc.subjectkondisi keuanganen_US
dc.subjectkualitas pelayanan fiskusen_US
dc.titlePENGARUH KEWAJIBAN MORAL, PEMERIKSAAN PAJAK, KONDISI KEUANGAN DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN UNTUK USAHA HOTEL (Wajib pajak hotel yang berada di kabupaten Sleman, Yogyakarta)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record