ANALISIS PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) GUNA MENGURANGI SIX BIG LOSSES DAN UPAYA PERBAIKAN DENGAN PENDEKATAN KAIZEN 5S (Studi Kasus: PT. PINDAD (PERSERO))
Abstract
PT. PINDAD (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang termasuk dalam BUMN (Badan Usaha Milik Negara). PT. PINDAD (Persero) sendiri dalam sistem manufakturnya menggunakan sistem make to order. Pada PT. PINDAD (Persero), terdapat satu produk yang banyak dipesan yaitu Rumah Isolating Cock L. Pesanan tersebut memiliki fluktuasi mengenai jumlah pesanan. Agar dapat memenuhi fluktuasi pesanan tersebut perlu dilakukannya total productive maintenance (TPM). Namun, selama ini pada PT. PINDAD (Persero) belum ada penelitian mengenai TPM tersebut. Evaluasi TPM juga dapat dilakukan dengan upaya perhitungan nilai OEE atau overall equipment effectiveness. Oleh karena itu, pada penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengetahui besarnya nilai OEE pada proses produksi Rumah Isolating Cock L, khususnya pada mesin bubut (turning) Volman dan mengetahui kerugian (losses) dominan yang muncul, serta akar penyebab terjadinya kerugian tersebut. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan usulan perbaikan dengan pendekatan kaizen 5S. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE yang dihasilkan sebesar 81,4%. Sehingga dari hasil tersebut dapat dimasukkan dalam kategori ketiga yaitu sedang. Nilai terebut dikarenakan rendahnya nilai pada aspek quality. Sedangkan jenis losses yang dominan muncul adalah rework losses dan reduced speed losses.
Collections
- Industrial Engineering [2224]