Show simple item record

dc.contributor.authorAmirudin, Zami
dc.date.accessioned2016-11-07T02:12:00Z
dc.date.available2016-11-07T02:12:00Z
dc.date.issued2015-11-26
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/955
dc.descriptionDosen pembimbingen_US
dc.description.abstractPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti Pada tahun 1994 kasus DBD mulai menyebar ke 27 propinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Tegal. Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat banyak kasus DBD di Kabupaten Tegal pada tahun 2014 mencapai 526 Kasus. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pencegahan penyakit DBD di Kabupaten Tegal. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah kasus DBD tahun 2014, sedangkan variabel independen yaitu jumlah puskesmas, tenaga kesehatan, jumlah penduduk, pelaksanaan pengasapan (fogging), dan rumah tangga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, regresi poisson dan regresi binomial negatif. Sebelum melakukan analisis regresi poisson ada asumsi yang harus dilakukan, yaitu uji multikolinieritas untuk mengetahui hubungan antar variabel independen. Regresi poisson merupakan salah satu regresi nonlinier yang sering digunakan untuk memodelkan variable respon berupa bilangan cacah. Model regresi poisson mempunyai asumsi equidispersi, yaitu dimana nilai mean dan variansi dari variabel respon bernilai sama. Hasil dari analisis regresi poisson ini adalah variabel jumlah puskesmas, tenaga kesehatan, jumlah penduduk, pelaksanaan pengasapan (fogging), dan rumah tangga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) berpengaruh terhadap penyakit DBD, namun pada kenyataannya terjadi pelanggaran asumsi pada regresi poisson yaitu terjadinya overdispersi (nilai variansi lebih besar dari nilai meannya) sehingga model regresi poisson tidak tepat digunakan dalam penelitian ini. Maka langkah yang tepat untuk mengatasi terjadinya overdispersi yaitu dengan menggunakan regresi binomial negatif. Hasil dari analisis regresi binomial negatif ini hanya didapat variabel pelaksanaan pengasapan (fogging) yang berpengaruh terhadap penyakit DBD di Kabupaten Tegal.en_US
dc.description.sponsorshipNugraha, Jakaen_US
dc.publisherUII, Yogyakartaen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas akhir;11611059
dc.subjectMultikolinieritasen_US
dc.subjectOverdispersien_US
dc.subjectRegresi poissonen_US
dc.subjectRegresi binomial negatif.en_US
dc.titleAnalisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) di Kabupaten Tegal Menggunakan Regresi Poisson dan Binomial Negatifen_US
dc.title.alternative(Studi kasus : Puskesmas Bolo, Kabupaten Bima)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record