EFEKTIVITAS KONSELING QUR’ANI TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Konseling Qur’ani terhadap
kesejahteraan subjektif pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Hipotesis awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh konseling
qur’ani terhadap kesejahteraan subjektif orangtua yang memiliki anak
berkebutuhan khusus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 orang ibu yang
memiliki anak berkebutuhan khusus, dengan pembagian 4 orang sebagai kelompok
eksperimen dan 4 orang sebagai kelompok kontrol. Intervensi yang dilakukan pada
penelitian ini yaitu Konseling Qur’ani. Pengukuran tingkat kesejahteraan subjektif
pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala Satisfaction With Life Scale
(SWLS) oleh Diener et al. (2002) (Cronbach’s Alpha = 0,800), kemudian
dijumlahkan dengan skala Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) oleh
Watson, et al. (1988) dengan afek positif (Cronbach’s Alpha = 0,776) dan afek
negatif (Cronbach’s Alpha = 0,841). Hasil analisis data menggunakan Wilcoxon
Signed Rank Test menunjukkan nilai Z = -1,826 dengan sig(p) = 0,068 (p>0,05),
yang artinya tidak ada perbedaan skor kesejahteraan subjektif pada saat sebelum
dan setelah pemberian konseling qur’ani pada ibu yang memiliki anak
berkebutuhan khusus. Sehingga, secara statistik hipotesis penelitian ditolak. Namun
peningkatan rerata skor kesejahteraan subjektif pada kelompok eksperimen lebih
tinggi dari pada kelompok kontrol, serta melalui wawancara diketahui terdapat
beberapa perubahan yang dirasakan oleh subjek penelitian.
Collections
- Psychology [2173]