ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2016

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah yang fenomena di masyarakat yang terdapat di berbagai daerah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya pengentasan masyarakat miskin untuk mandiri baik secara ekonomi, sosial maupun aspek kehidupan yang lain, sehingga memerlukan kebijakan yang komprehensif dan sinergis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat dalam memberdayakan masyarakat miskin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh kemiskinan terhadap Pengangguran, Inflasi dan UMK. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data panel (pooled least square) dengan periode waktu (time series) selama lima tahun 2011-2016 dan cross section sebanyak 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Analisis regresi data panel dengan menggunakan model Fixed Effect Model yang digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi kemiskinan di Jawa Tengah. Dalam kurun waktu tahun 2011-2016 secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable Pengangguran berpegaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah Sedangkan variable Inflasi memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah, UMK berpengaruh negative dan signifikan terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah.