Pengembangan Panti Asuhan Anak Wiloso Projo Yogyakarta

Abstract

Keceriaan semasa kanak-kanak dan remaja merupakan suatu anugerah yang tidak akan terulang lagi. Tapi pada kenyataannya sebagian anak-anak dan remaja yang ada di sekitar kita tidak dapat merasakan itu semua. Kasih sayang orang tua dalam bentuk materi dan immateri tidak dapat mereka miliki. Mereka harus melepas semua itu dan harus dapat bertahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri mereka sendiri. Panti asuhan anak adalah salah satu pilihan tempat bernaung bagi anak-anak dengan kondisi yang terlantar. Selama ini anak terlantar seringkali hidup dengan kondisi yang memprihatinkan. Kebutuhan yang terpenuhi hanya diutamakan pada kebutuhan materi saja. Hal ini seringkali menjadikan anak tersebut menjadi minder dan kurang percaya diri. Perkembangan anak seringkali menjadi terhambat selain karena keterbatasan fasilitas juga karena kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar. Pengoptimalan pemanfaatan fasilitas yang ada menjadi alternatif yang dapat di lakukan di panti asuhan untuk dapat membuat anak tumbuh secara wajar. Program-program yang diberikan kepada anak juga dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang berlangsung. Panti asuhan yang dapat dijadikan tempat bernaung secara penuh oleh anak yang terlantar menjadi harapan penulis. Beberapa konsep arsitektural yang didukung oleh aspek psikologi perkembangan anak dicoba untuk diterapkan kedalam panti pertimbangan bagi pengurus panti serta pihak-pihak yang terkait dengan panti asuhan anak.