VALIDASI METODE AOCS Cd 8-53 dan VERIFIKASI METODE AOCS Cd 8B-90 PADA PENENTUAN BILANGAN PEROKSIDA DALAM SAMPEL MINYAK GORENG DI PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
Abstract
Telah dilakukan perbandingan metode penggunaan pelarut kloroform dan isooktana pada penentuan bilangan peroksida atau peroxide value (PV) sampel minyak RBDPO dan RBDOL. Tujuan dari perbandingan ini adalah untuk mengetahui hasil uji di antara kedua pelarut tersebut dalam menentukan bilangan peroksida dan untuk mengetahui derajat tingkat ketengikan atau kerusakan pada minyak. Variabel dalam pengujian ini adalah jenis sampel yang digunakan yaitu sampel RBDPO dan RBDOL. Parameter yang digunakan yaitu uji presisi, uji akurasi, bagan kendali dan estimasi ketidakpastian pengukuran. Hasil perbandingan metode penggunaan pelarut antara kloroform dan isooktana pada penentuan bilangan peroksida sampel RBDPO dan RBDOL diperoleh uji presisi sebesar 1,8224% ; 1,16283% dan 1,1521% ; 1,6283%. Uji akurasi diperoleh persen perolehan kembali (% recovery) sebesar 104,84439% untuk sampel RBDOL dan 105,3594% untuk sampel RBDPO. Hasil uji perbandingan menggunakan uji T menunjukkan bahwa perbandingan metode dalam penentuan bilangan peroksida menggunakan 2 pelarut yang berbeda antara kloroform maupun isooktana pada sampel RBDPO dan RBDOL memberikan hasil yang tidak berbeda secara signifikan yang bisa dilihat dari nilai t hitung < t tabel untuk sampel minyak RBDPO (yaitu 1,8899 > 2,0017) dan sampel minyak RBDOL (yaitu 1,9945 < 2,0017) Hasil perbandingan metode tersebut memenuhi syarat keberterimaan yang ditetapkan sehingga penggunaan isooktana sebagai pelarut dalam penentuan bilangan peroksida pada sampel minyak dapat digunakan di Laboratorium Quality Control (QC) PT Salim Ivomas Pratama Tbk. sebagai analisis rutin.
Collections
- Chemical Analyst [361]