Show simple item record

dc.contributor.authorTriharja, Risyard Arief
dc.date.accessioned2016-10-31T03:21:13Z
dc.date.available2016-10-31T03:21:13Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/859
dc.description.abstractSejalan dengan perkembangan Perkotaan yang pesat, di kota Jogjakarta dari tahun ke tahun juga mengalami pertambahan penduduk yang cukup tinggi. Tumbuhnya kota akan berpengaruh pada kebutuhan hunian/rumah sedangkan kebutuhan akan perumahan pada saat ini sudah tidak mampu lagi ditampung dalam kawasan yang dekat dengan pusat kota sehingga keberadaan permukiman tersingkir ke pinggir kota. Salah satu hal yang juga mempengaruhi keberadaan permukiman di pinggir kota yaitu semakin rendahnya daya beli masyarakat untuk memiliki rumah didalam kota akibat mahalnya harga lahan pada akhirnya kebutuhan akan hunian layak huni dikota menjadi kian sulit. Pertumbuhan perkotaan secara landed house, selain menyulitkan pengadaan jaringan sarana dan prasarananya, juga akan mengurangi lahan produktif serta akan terjadi pemborosan penggunaan energi terutama dari sektor transportasi. Hal ini juga berdampak pula pada meningkatnya harga bahan bakar minyak seiring dengan pasokan minyak yang semakin turun sedangkan kebutuhan akan semakin meningkat. Dampak lain yang timbul yaitu munculnya kelompok masyarakat marginal yang rela tinggal dibantaran sungai maupun kawasan-kawasan slum maupun kumuh lainnya dengan pertimbangan efisiensi penggunaan biaya transportasi dari rumah ke tempat bekerja. Pada saat ini seharusnya permukiman bagi masyarakat kebanyakan sebaiknya dibangun di dalam kota. Hunian tersebut dapat ditata dalam bentuk blok blok rumah susun atau apartemen yang dilengkapi tempat ibadah, sarana pendidikan hingga SLTA, sarana kesehatan, sarana belanja, hingga sarana olah raga dan rekreasi. Sehingga permukiman akan mencerminkan sebuah pola tata ruang sebagai wadah dan komponen yang meliputi sistem aktivitas dan wujud fisik. Sudah saatnya kota Jogjakarta beralih pada konsep permukiman vertical house rnenggeser konsep permukiman secara landed house. Pertimbangan pengaplikasian rumah secara vertical house dapat diasumsikan dari perbandingan pembangunan Sepuluh rumah tipe 21/36 secara landed house akan memanfaatkan lahan sebanyak 360 m2, sedangkan pembangunan secara vertical house cukup 180 m2, atau bahkan kurang. Rumah susun Hemat Energi merupakan implementasi dari aspek pengolahan dan pemanfaatan potensi energi dari Iingkungan/alam yang dimunculkan/dimasukkan kedalam bangunan sehingga akan berdampak pada penghematan energi secara fisik maupun non-fisik bagi para penghuninya. Penghematan Energi yang muncul dalam rancang pencahayaan, penghawaan, jalur sirkulasi, maupun pola modul ruang huni yang efisien ini akan memberikan efek kenyamanan bagi penghuni tanpa harus tergantung pada energi non-alami. Penghematan energi dalam bangunan ini pada akhirnya akan memberikan efek yang lebih besar karena para penghuni dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat menikmati energi non-alam. Dengan rumah yang hemat energi, penghuni dapat memanfaatkan energi dari alam secara optimal sehingga dapat mengurangi ketergantungan dalam menggunakan sumber energi non-alami. Solusi-solusi yang akan dirancang diawali dengan pemilihan lokasi site yang strategis, pengoptimalan potensi site, pemanfaatan energi dari alam untuk diolah dalarn bangunan. Pengoptimalan penggunaan energi matahari dalam kaitan pencahayaan indoor dan outdoor, maupun sebagai sumber energi listrik. Pemanfaatan pergerakan angin di site untuk diolah agar memberikan penghawaan yang nyaman bagi penghuni. Serta pengaturan layout ruang unit hunian menyesuaikan karakteristik fungsi sehingga tercipta kenyamanan thermal. Pemilihan dan perancangan rumah susun dikawasan kali code merupakan usaha mengangkat taraf kehidupan hunian masyarakat marginal agar lebih layak. Dengan adanya penataan di daerah slum, rumah susun tidak hanya bercitra sebagai sebuah hunian baru pengganti permukiman slum, akan tetapi juga akan menyiratkan citra konsep rumah masa depan yang hemat energi.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectRumah Susunen_US
dc.subjectHemat Energi Di Jogakartaen_US
dc.subjectHemat Energien_US
dc.titleRumah Susun Hemat Energi Di Jogakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record