Show simple item record

dc.contributor.advisorM. Galieh Gunagama S.T., M.Sc
dc.contributor.authorPulung ilmuwiguna, 11512131
dc.date.accessioned2018-07-12T12:31:16Z
dc.date.available2018-07-12T12:31:16Z
dc.date.issued2018-06-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8492
dc.description.abstractKota Surakarta atau yang biasa disebut Kota Solo merupakan wilayah perkotaan dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi sehingga terjadi permasalahan umum akibat dampak dari pertumbuhan perkotaan, salah satunya adalah kebutuhan ruang. Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak ini. Dibuktikan dengan adanya sebutan Solo Baru yang terletak di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang kini menjadi wilayah pembangun fisik bangunan komersial yang terlihat begitu masif. Dengan demikian, akan terjadi juga permasalahan-permasalahan baru yaitu berkurangnya ruang publik sebagai sarana aktifitas masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial. Di sisi lain, akibat dari pembangunan skala besar ini juga memberikan dampak pada kegiatan keagamaan islam masyarakat Solo Baru. Perancangan Islamic Center yang terkoneksi secara langsung dengan ruang publik merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi akibat perkembangan Solo Baru. Hasil perancangan ini dapat menjadi media karena mampu mengakomodasi semua kebutuhan, yaitu bangunan fisik Islamic Center yang mampu mewadahi berbagai kebutuhan keagaman dan Urban Space sebagai sarana aktifitas masyarakat untuk berinteraksi sosial. Manfaat dari Islamic Center adalah menciptakan sebuah hubungan antara manusia dan Tuhan yang lebih masif baik dalam hal ibadah atupun aktifitas keagamaan lainnya. Akan tetapi manusia juga merupakan makhluk sosial dan rahmat semesta alam yang harus menjaga bumi ini bersama. Konsep Urban Space dengan Ruang Terbuka Hijaunya akan terkoneksi langsung dengan Islamic Center. Gaya arsitektur jawa, yang merujuk pada gaya bangungan tajug akan menjadi karakter kuat dan suatu kebanggan masyarakat Solo Baru. Perencanaan Islamic Center terintegrasi dengan ruang publik ini menerapkan metode pengumpulan data, pendekatan perancangan, bebagai analisis dan pengujian. Tujuan perancangan ini adalah untuk mengatasi masalah perkotaan, khususnya masalah berkurangnya ruang terbuka hijau untuk ruang aktifitas publik dan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban Islam.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectIslamic Centeren_US
dc.subjectruang terbuka hijauen_US
dc.subjecttajugen_US
dc.subjecturban spaceen_US
dc.titleISLAMIC CENTER DI SOLO BARUen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record