PERANCANGAN ULANG ALAT EVAPORASI NIRA TEBU SECARA MOBILE MENGGUNAKAN METODE TRIZ

Abstract

Kualitas rendemen gula dalam negri masih berada dibawah rata – rata nilai rendemen yang ada pada negara ASEAN, dimana rendemen negara ASEAN memiliki rerata sebesar 9% -12% namun pabrik gula yang ada di Indonesia masih memiliki rerata rendemen berkisar 6% - 7%. Proses evaporasi merupakan salah satu indikator keberhasilan penentuan nilai rendemen gula yang akan dihasilkan. Kenyataanya masih ditemukanya keluhan yang terdapat pada proses evaporasi seperti keluhan kesulitan dalam pengaturan nira umpan, tekanan uap yang tidak jarang mencapai standard pabrik dan sulitnya melakukan pembersihan terhadap alat evaporasi tersebut. Sehingga diperlukanya suatu rancangan ulang alat evaporasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebutuhan pengguna terhadap alat evaporator memiliki 5 atribut yang diinginkan antara lain atribut kemudahan dalam pengoperasian nira umpan, kemudahan perawatan mesin, tahapan proses yang singkat, kemudahan pengaturan suhu umpan dan alat yang dapat beroperasi di ladang tebu. Desain parameter yang dapat berupa solusi spesifik didapatkan melalui pendekatan berdasarkan kaidah TRIZ terhadap tiap atribut kebutuhan pengguna yang telah dianalisi sebelumnya. Hasil verifikasi perancangan alat evaporasi secara mobile yang diusulkan dinyatakan valid sesuai dengan kebtuhan pengguna pada tingkat signifikansi 5%.