| dc.description.abstract | Berbagai kasus yang disebabkan oleh kepribadian guru yang kurang mantap, kurang stabil, dan kurang dewasa, sering kita dengar dari berita-berita yang berasal dari media elektronik atau media cetak. Misalnya; adanya oknum guru yang mencabuli peserta didik, adanya oknum guru yang telibat pencurian, penipuan, dan kasus-kasus lain yang tidak pantas dilakukan oleh guru. Sungguh sebuah keprihatinan yang merindukan keluhuran moralitas,karakter, akhlak, dan harga diri yang bernilai bagi kemajuan bangsa di masa yang akan datang, yang disertai dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat, bukan berarti menjadikan kemajuan itu sebagai senjata yang meracuni perilaku, karakter, dan akhlak generasi bangsa kearah yang negatif, atau mungkin sengaja membiarkan sebuah arus negatif yang akan membawa mereka kepada kehancuran Oleh karena itu, untuk meminimalisir keprihatinan di atas, peneliti melakukan suatu penelitian tentang perbandingan kompetensi kepribadian guru agama Islam dan guru PKn dengan guru umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Komparasi Kompetensi Kepribadian Guru Agama Islam dan Guru PKn dengan Guru Umum Melalui Pembinaan Character Building Berbasis Pendidikan Nilai-Nilai Islami.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Islamic Village, Tangerang, Banten. Subjek penelitian ini adalah guru pengampu pelajaran Agama Islam, guru PKn, dan guru umum, yang berjumlah 36 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisis data ini menggunakan Uji T-Test (Independent Sample Test) pada SPSS versi 24.0 for windows.
Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua sampel, yaitu kompetensi kepribadian guru agama Islam dan PKn (X1) dan kompetensi kepribadian guru umum (X2). Hal ini dibuktikan dari hasil analisis yang menggunakan Uji T-Test (Independent Sample Test) bahwa hasil nilai signifikansi 2-tailed (Sig. 2-tailed) sebesar 0,495 dan 0,485 lebih besar dari probabilitas 0.05 (p=0,495 dan 0,485 > 0,05). Hasil tersebut dikuatkan juga oleh tidak adanya perbedaan mean kedua sampel, yaitu X1=6.578 dan X2= 7,025. Berdasarkan hasil di atas menunjukan bahwa antara kompetensi kepribadian guru agama Islam dan guru PKn dengan guru umum tidak memiliki perbedaan tanggung jawab dalam character building di SMA Islamic Village Tangerang, Banten. | en_US |
