Show simple item record

dc.contributor.advisorEko Siswoyo, S.T, M.Sc, M.Sc.ES, PhD
dc.contributor.advisorLutfia Isna Ardhayanti, S.Si, M.Sc
dc.contributor.authorArga Nayesya Amalia, 13513081
dc.date.accessioned2018-07-06T21:04:32Z
dc.date.available2018-07-06T21:04:32Z
dc.date.issued2018-06-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8337
dc.description.abstractAktivitas pengambilan daging rajungan oleh industri pengolahan rajungan menghasilkan limbah cangkang yang jumlahnya mencapai sekitar 40-60% dari total berat rajungan. Limbah cangkang rajungan masih mengandung berbagai senyawa kimia, diantaranya protein 30-40%; mineral (CaCO3) 30-50%; dan kitin 20-30%. Kitin dapat diproses lebih lanjut menghasilkan kitosan yang mempunyai banyak manfaat di berbagai bidang, salah satunya sebagai koagulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik cangkang rajungan dengan uji SEM dan FTIR serta kemampuannya sebagai koagulan dengan menentukan dosis optimum pada masing-masing koagulan dengan proses koagulasi-flokulasi (jartest). Percobaan ini menggunakan serbuk rajungan dan kitosan sebagai koagulan primer yang hasil pengujiannya dibandingkan dengan koagulan sintetik tawas. Sampel air yang digunakan pada percobaan ini diambil dari Waduk Tambakboyo, Yogyakarta. Hasil yang diperoleh yaitu serbuk rajungan sebanyak 50 mg/l mampu mengurangi 61% kekeruhan awal pada pH 6 dan kitosan sebanyak 150 mg/l mampu mengurangi 68% kekeruhan awal pada pH 4.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCangkang Rajunganen_US
dc.subjectKitosanen_US
dc.subjectKoagulasi Flokulasien_US
dc.subjectPengolahan Airen_US
dc.titlePEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN SEBAGAI KOAGULAN UNTUK PENJERNIH AIRen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record