PENENTUAN PRIORITAS PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (Studi kasus : CV. JULANG MARCHING, SLEMAN, YOGYAKARTA)
Abstract
CV. Julang Marching adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan alat
musik khususnya pada alat Drum Band dan Marching Band. Hingga saat ini CV. Julang
Marching memiliki karyawan sebanyal 54 orang. Namun, CV. Julang Marching belum
mempunyai divisi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang mengatur tentang
training (work instruction, pemakaian APD, Job Safety Analysis, ergonomi, dan aturan
keselamatan kerja) kepada karyawan untuk mengurangi kecelakaan kerja yang terjadi
akibat kesalahan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas
penanganan kecelakaan kerja yang terjadi di CV. Julang Marching.
Metodologi penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi kejadian kecelakaan kerja
berdasarkan kasus, penyebab dan akibat kemudian mengkategorikan kasus kecelakaan
tersebut. Ada 12 kategori kecelakaan kerja, yang kemudian digunakan sebagai failure
mode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode and Effect
Analysis (FMEA) untuk menentukan prioritas penanganan. FMEA berfungsi untuk
mengetahui nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi dari failure mode yang ada.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa 1 kategori kecelakaan kerja dengan nilai RPN
tertinggi adalah terkena kendaraan yang sedang bergerak, dengan nilai RPN sebesar
336.
Collections
- Industrial Engineering [2321]