ANALISIS PERBANDINGAN TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH RUMAH HUNIAN INDEKOST JENIS NON-EKSKLUSIF DAN EKSKLUSIF SERTA PERAN MAHASISWA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH HUNIAN INDEKOST SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Abstract

Banyaknya perguruan tinggi di Yogyakarta menyebabkan meningkatnya jumlah pendatang dari berbagai daerah di Indonesia sehingga mengakibatkan meningkatnya jumlah populasi rumah hunian indekostdi Yogyakarta, dampak yang di timbulkan dari faktor tersebut adalah bertambahnya jumlah sampah domestic yang dihasilkan akan bertambah. Dengan mengetahui system pengelolaan sampah rumah hunian indekost, dapat di rencanakan strategi pengelolaan sampah terpadu yang berguna untuk mengurangi sampah yang akan di buang ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system pengelolaan sampah rumah hunian indekost Non-Exclusive dan Exclusive dan timbulan, volume dan komposisi sampah yang di hasilkan setiap harinya serta mengetahui peran dari penghuni rumah hunian indekost dalam pengelolaan sampah. Objek yang di ambil adalah rumah hunian indekost Non-Exclusive dan Exclusive yang berada di sekitaran Universitas Negeri Yogyakarta. Sampling dilakukan selama delapan hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukan rata-rat penghuni rumah hunian indekost Non-exclusive menghasilkan 0,33 Kg/orang/hari atau 2,25 Liter/orang/hari, dan untuk rumah hunian indekost Eksklusif menghasilkan 0,39 Kg/orang/hari atau 2,61 Liter/orang/hari. Untuk komposisi sampah yang di hasilkan rumah hunian indekost Non-Eksklusif dan Eksklusif di dominasi oleh sampah plastic dan kertas. Peran serta penghuni rumah hunian indekost Non-Eksklusif cukup baik dari hasil kuisoner yang di bagikan kepada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sebagai responden menunjukan 61% dari total responden mengaku paham terkait dengan pengelolaan sampah dan untukjrumah hunian indekost jenis Eksklusif hanya 41% dari total responden yang di dapatkan yang sudah paham mengenai system pengelolaan sampah.