Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.Ing. Putu Ayu P. Agustiananda. ST.MA.
dc.contributor.authorAdhitama Adel M, 14512051
dc.date.accessioned2018-07-05T09:33:11Z
dc.date.available2018-07-05T09:33:11Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8242
dc.description.abstractBelanda sebagai salah satu bangsa yang memperkaya keberagaman adat istiadat dan budaya di Indonesia dibawa pada abad ke-16 ke (P.N.Bayu, Antariksa, R.M.Abraham) Indonesia memberikan banyak aspek salah satunya adalah bidang Arsitektur. Bangunan colonial belanda yang ada di Indonesia diantanya adalah bangunan Gedung Cipta niaga yang berada di kawasan Lemahwungkuk kota Cirebon. Namun perkembangan bangunan saat ini seiring perkembangan teknologi bentuk bangunan pun berubah mengikuti zaman, sehingga bangunan sejarah yang memiliki nilai historis dan budaya terlupakan. Tujuan dari perancangan ini adalah menghidupkan kembali suatu bangunan bersejarah dengan cara membuat suatu fungsi baru dari fungsi lama dan menambahkan bangunan baru pada bangunan tersebut. Langkah ini dikenal dengan istilah adaptive re-use dan infill desain yang kemudian digabungkan dengan konsep konservasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAdaptive Reuseen_US
dc.subjectInfill Desain Bangunan Kolonialen_US
dc.titlePERANCANGAN MUSEUM SEJARAH KOTA CIREBON DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE RE-USE DAN INFILL DESAIN PADA GEDUNG CIPTA NIAGAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record