FORMULASI NANOPARTIKEL MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lamk.) DENGAN METODE NANOPRECIPITATION
Abstract
Minyak buah merah dengan karakteristik tidak larut air, mengandung senyawa karotenoid, tokoferol, dan beberapa jenis asam lemak yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu sebagai antioksidan dan antikanker. Sampai saat ini minyak buah merah sudah diformulasikan menjadi sediaan mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan tween 80 terhadap preparasi dan karakterisasi nanopartikel dari minyak buah merah. Formulasi dilakukan dengan metode Nanoprecipitation (teknik low energy) menggunakan polimer PLGA, PVA dan kitosan. Sediaan ini selanjutnya dilihat karakteristik dan stabilitasnya pada pH 5,6; 5,8; 6; 6,4; dan 7. Pengujian yang dilakukan yaitu uji organoleptis, penentuan ukuran partikel serta penetapan zeta potensial menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), uji stabilitas sediaan dan pengujian morfologi nanopartikel menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM). Analisis hasil dilakukan secara deskriptif (dibandingkan dengan literatur). Hasil karakterisasi nanopartikel menggunakan tween 80 menghasilkan karakteristik nanopartikel paling optimal dengan ukuran partikel 193,7 ± 1,1 nm, indeks polidispersitas 0,243 ± 0,05, zeta potensial 37,83 ± 0,74 mV dan bentuk partikel yang speris (bulat). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tween 80 dapat meningkatkan kelarutan dan menurunkan ukuran partikel minyak buah merah.
Collections
- Pharmacy [1444]