FORMULASI NANOPARTIKEL MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) DENGAN METODE SOLVENT EVAPORATION
Abstract
Minyak buah merah mengandung senyawa-senyawa aktif, diantaranya
karotenoid, beberapa jenis asam lemak, dan tokoferol yang berfungsi sebagai
antioksidan. Minyak buah merah memiliki kelarutan yang sukar larut dalam air.
Penggunaan metode solvent evaporation dapat membantu peningkatan kelarutan
minyak buah merah. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan
mengkarakterisasi minyak buah merah dengan metode solvent evaporation
menggunakan Tween 80. Metode solvent evaporation memanfaatkan high-speed
homogenisasi atau ultrasonikasi, diikuti oleh penguapan pelarut, dengan
pengadukan magnetik terus menerus pada suhu kamar. Karakterisasi nanopartikel
meliputi uji organoleptis, pengukuran ukuran partikel dan zeta potensial,
Transmission Electron Microscopy (TEM), dan uji stabilitas dengan dan tanpa
variasi buffer. Hasil karakterisasi pada formula I dan formula II dihasilkan ukuran
partikel 214,6 ± 4,5 nm; 412,0 ± 1,5 nm dengan indeks polidispersitas 0,181 ±
0,07; 0,290 ± 0,09 dan zeta potensial 29,4 ± 1,82; 25,20 ± 0,46. Penambahan Tween
80 mempengaruhi ukuran partikel minyak buah merah. Hasil uji stabilitas
menunjukkan bahwa nanopartikel minyak buah merah kurang stabil setelah
penambahan variasi buffer, namun tetap stabil tanpa penambahan buffer. Dapat
disimpulkan, bahwa dengan penambahan Tween 80 dapat membantu meningkatkan
kelarutan dan menurunkan ukuran partikel minyak buah merah.
Collections
- Pharmacy [1444]