Pelatihan Prophetic Parenting Untuk Meningkatkan Resiliensi Orangtua Dalam Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan prophetic parenting terhadap peningkatkan resiliensi pada orangtua yang mengasuh anak berkebutuhan khusus (tunagrahita). Subjek dalam penelitian ini adalah 11 ibu dari anak-anak penyandang tunagrahita yang memiliki skor resiliensi dalam kategori sangat rendah hingga sedang. Dari 11 orang tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 6 subjek kelompok eksperimen dan 5 subjek kelompok kontrol. Pelatihan prophetic parenting dilakukan sebanyak empat kali pertemuan dan berlangsung selama 2 jam. Resiliensi diukur menggunakan skala Modified Connor and Davidson Resilience Scale (Dong, dkk., 2013) yang telah adaptasi oleh Kurniawan (2015) menjadi 25 aitem. Prates diberikan sebelum pelatihan, pascates 1 diberikan setelah pelatihan, dan pascates 2 dilakukan dua minggu setelah diberikan pascates. Penelitian ini menggunakan analisis statistik berupa Anava Mixed Design. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pelatihan prophetic parenting memiliki nilai F=1,048, p=0,377 (p>0,05), dan η²= 13%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pelatihan prophetic parenting tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan resiliensi orangtua dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus. Namun analisis kualitatif menunjukkan ada perubahan positif yang dialami pada masing-masing subjek kelompok eksperimen seperti emosi, kognitif, perilaku, dan spiritual.
Collections
- Master of Psychology [347]