EKSTRAKSI BAWANG PUTIH LANANG (Allium sativum L.) MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
Abstract
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Bawang lanang merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, selain sebagai bumbu dapur juga digunakan sebagai pengobatan tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekstrak dan mengidentifikasi senyawa aktif dalam bawang lanang serrta uji aktivitas antioksidan. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu preparasi sampel, ekstraksi sampel, identifikasi senyawa aktif dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Proses ekstraksi bawang lanang dilakukan dengan dua metode yaitu ekstraksi Soxhlet dan ektraksi microwave dengan pelarut etanol. Ekstraksi menggunakan microwave dilakukan variasi waktu 3, 7, 8 dan 10 menit. Ekstrak yang diperoleh, diidentifikasi senyawa aktif dan aktivitas antioksidannya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan rendemen tertinggi menggunakan ekstraksi microwave variasi 7 menit yaitu sebesar 13,57%. Hasil dari skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa aktif alkaloid, flavonoid, fenolik dan terpenoid. Uji aktivitas antioksidan dengan DPPH menunjukkan bahwa sampel hasil ekstraksi Soxhlet dan microwave 3 menit, 7 menit, 8 menit, dan 10 memiliki nilai IC50 masing-masing 39.6755 ; 57.7605, 32.5040 , 38.7905 and 67.7255 ppm . Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas antioksidan bawang lanang optimal adalah ekstraks microwave 7 menit.
Collections
- Chemistry [543]