EVALUASI PENGGUNAAN NUTRISI PARENTERAL PADA BAYI DI NEONATAL INTENSIF CARE UNIT (NICU) RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA DAN RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2017
Abstract
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan unit perawatan untuk pasien bayi baru lahir sampai usia 28 hari, yang membutuhkan penanganan intensif dengan penyakit yang berpotensi dapat dipulihkan dengan mendapatkan perawatan dan pengobatan komprehensif dan intensif. Kondisi pasien bayi di NICU umumnya membutuhkan nutrisi parenteral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien bayi yang mendapatkan terapi nutrisi parenteral, profil penggunaan nutrisi parenteral, mengevaluasi kesesuaian kandungan dan dosis serta mengevaluasi hasil terapi nutrisi parenteral di NICU RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2017. Penelitian ini merupakan studi observasional, mengikuti desain potong lintang dengan mengambil data sekunder berupa data rekam medik dan resep pasien pada tahun 2017 secara retrospektif. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif eksploratif dengan menampilkan data proporsi/frekuensi penggunaan. Data yang diperoleh sebesar 219 pasien. Profil pasien bayi menunjukkan jenis kelamin yang mendominasi adalah laki-laki (56%), dengan usia terbanyak adalah usia 0 hari/preterm (64%), berat badan terbanyak adalah pasien premature (usia < 40 minggu kehamilan) (75%). Nutrisi parenteral paling dominan diindikasikan pada kondisi premature (50%), dengan rute perifer (58%), dengan jalur nutrisi parenteral total (52%), jenis nutrisi parenteral jadi-racikan (40%) dengan durasi pemberian <7 hari (61%). Kesesuaian komposisi dan jenis terjadi pada indikasi malnutrisi (100%), angka kesesuaian rute dengan osmolaritas pada rute perifer (61,3%), rute sentral (100%). Kesesuaian hasil terapi didasarkan pada berat badan dan catatan medik pasien yaitu pada gangguan metabolisme (90%).
Collections
- Pharmacy [1481]