| dc.description.abstract | Dunia sedang menghadapi sebuah era baru, era disruption. Disruption berpotensi menggantikan pemain-pemain lama dengan yang baru, menggantikan teknologi lama yang serbafisik dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih bermanfaat. Mahasiswa sebagai salah satu representasi generasi milenial yang ada di Indonesia, dituntut untuk memiliki kualitas dan kinerja yang baik agar dapat mempersiapkan diri menuju era baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan mahasiswa sebagai millennials generation dalam memasuki era disruption, dengan sampel dari penelitian ini adalah 399 mahasiswa dari 6 universitas unggul di Yogyakarta diantaranya UGM, UNY, UIN SUKA, UII, UMY dan UAD. Teknik pengumpulan data yakni melalui pendekatan survey online menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis faktor dan analisis deskriptif. Analisis faktor ini menghasilkan faktor-faktor yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan mahasiswa sebagai millenials generation dalam memasuki era disruption, diantaranya faktor Spirituals, faktor Confident, faktor Disruptive Mindset, faktor Readiness, faktor Creative dan faktor Connected. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesiapan mahasiswa dalam memasuki era disruption berada pada kategori menengah, yang artinya mahasiswa telah cukup memiliki kemampuan yang memadai, namun belum cukup matang dalam kesiapannya dan menunjukkan bahwa beberapa aspek membutuhkan perhatian untuk mencapai kesiapan. | en_US |
