| dc.description.abstract | Stroke Non Hemoragik atau yang biasa disebut dengan iskemik disebabkan oleh adanya sumbatan pada aliran darah menuju otak dan merupakan jenis patologi paling umum yang mencakup 80 % dari semua jenis stroke yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persamaan Regresi Cox Proportional Hazard terbaik pada kasus lama waktu rawat inap pasien stroke non hemoragik di RSUD Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 2017 dan faktor apa saja yang mempengaruhi lama waktu rawat inap pasien. Analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Cox Proportional Hazard. Karena data yang digunakan tidak menutup kemungkinan terjadi ties, maka ada beberapa metode dalam menentukan partial likelihoodnya yaitu metode breslow, efron, dan exact. Hasil analisis dari ketiga metode tersebut diketahui persamaan Regresi Cox Proportional Hazard yang terbaik yaitu menggunakan metode exact dan terdapat empat faktor yang mempengaruhi lama waktu rawat inap adalah kolesterol total, LDL, GDS, dan usia dengan interpretasi yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan bertambahnya kadar kolesterol total pasien memiliki kesempatan untuk membaik semakin kecil sebesar 1,00637 kali, bertambahnya kadar LDL pasien memiliki kesempatan untuk membaik lebih kecil sebesar 1,00478 kali, bertambahnya kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pasien memiliki kesempatan untuk membaik lebih kecil sebesar kecil 1,00344 kali, dan bertambahnya usia pasien, maka pasien memiliki kesempatan untuk membaik lebih kecil sebesar 1,01489 kali. | en_US |
