UJI AKTIVITAS NANOGOLD EKSTRAK Manihot esculenta Crantz. HASIL BIOSINTESIS TERHADAP BIOFILM Escherichia Coli
Abstract
Pembentukan biofilm merupakan salah satu masalah utama yang dapat menyebabkan infeksi. Nanogold menjadi solusi terbaru untuk mengatasi biofilm E.coli karena dapat diaplikasikan dalam pengembangan strategi antibiofilm dengan ukuran partikel yang kecil, tidak beracun sehingga tidak memberikan efek yang merugikan di dalam tubuh. Daun singkong gajah memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai bioreduktor dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji aktivitas nanogold ekstrak Manihot esculenta Crantz. terhadap biofilm E.coli. Biosintesis nanogold dilakukan menggunakan esktrak Manihot esculenta Crantz. 10% dengan variasi volume HAuCl4 0,5 mM. Karakterisasi meliputi mengamati perubahan warna, waktu pembentukan dan ukuran partikel. Pengujian KHM nanogold dilakukan dengan metode mikrodilusi kemudian dilakukan uji penghancuran biofilm menggunakan kristal violet. Uji penghancuran biofilm E.coli dianalisis secara deskriptif dalam bentuk presentase dan dihitung IC50 nya. Formula nanogold yang digunakan untuk uji antibiofilm adalah formula 10 (ekstrak Manihot esculenta Crantz. 10% 1000 µl, HAuCl4 1000 µl) dengan warna pink-violet, memiliki serapan panjang gelombang UV-Vis pada 534 nm dan ukuran partikel sebesar 74,93 ± 3,44 nm. KHM dari nanogold esktrak Manihot esculenta Crantz. yaitu 25% v/v. Nanogold ekstrak Manihot esculenta Crantz. memiliki persentase penghancuran biofilm E.coli sebesar 80,80 ± 5,12 (%) pada konsentrasi nanogold 25% v/v dan diperoleh nilai IC50 sebesar 7,10%.
Collections
- Pharmacy [1444]