VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR METANOL DAN ETANOL DALAM MINUMAN BERALKOHOL DENGAN KROMATOGRAFI GAS DI BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI PUSAT LABORATORIUM FORENSIK
Abstract
Telah dilakukan validasi metode penentuan metanol dan etanol dalam minuman beralkohol dengan menggunakan instrumentasi kromatografi gas. Tujuan dari validasi metode ini yaitu mengetahui data hasil dengan parameter validasi diantaranya nilai linearitas, akurasi, presisi, batas deteksi (limit of detection, LOD), batas kuantifikasi (limit of quantitation, LOQ) dan ketidakpastian dari hasil pengukuran dengan instrumentasi kromatografi gas. Minuman beralkohol diinjeksikan pada instrumentasi kromatografi gas dengan detektor flame ionic detector (FID) dan kolom Innowax dengan optimasi instrumen yaitu suhu detektor 250C, suhu oven 250C, split 1 mL/menit dan rasio 10:1. Hasil kromatogram yang diperoleh dibandingkan dengan deret standar kurva kalibrasi kemudian luas area disubstitusikan ke dalam persamaan regresi linear untuk mengetahui kadar metanol dan etanol. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh rata-rata kadar metanol sebesar 1,5% dan kadar etanol sebesar 23,05% dengan nilai resolusi (daya pisah peak) lebih dari 1,5. Selain itu, diperoleh data hasil masing masing kadar metanol dan etanol berupa presisi sebesar 0,07% dan 1,18%, nilai akurasi sebesar 101,29% dan 100,84%, LOD sebesar 2,14% dan 15,17%, LOQ sebesar 7,14% dan 50,58% serta ketidakpastian pengukuran diperoleh sebesar 1,05 ± 0,73% dan 23,05 ± 6,52%.
Collections
- Chemical Analyst [361]