UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.) DALAM SEDIAAN KRIM JERAWAT Propionibacterium acnes
Abstract
Jerawat merupakan suatu kelainan kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri P.acnes. Salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai produk sediaan krim dari minyak atsiri jeruk nipis terhadap P.acnes dengan metode difusi sumuran. Minyak atsiri jeruk nipis ini diperoleh dengan cara distilasi air dengan besar rendemen dari minyak jeruk nipis adalah 0,099% mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki kandungan utama yaitu β-pinena, linalol, sitronelal, sitronelol dan geraniol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri propionibacterium acnes dengan variasi konsentrasi 0,5% ; 1% ; 1,5% ; 2% ; 2,5%.Formula diuji kestabilan sediaan krim dengan uji sifat fisik meliputi uji homogenitas, organoleptis, uji daya lengket, uji daya sebar dan uji pH. Pengujian dilakukan selama 2 minggu untuk mengetahui basis krim yang stabil untuk pembuatan krim minyak atsiri jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa basis yang digunakan dalam krim minyak atsiri jeruk nipis mempunyai stabilitas fisik yang baik berdasarkan hasil uji homogenitas, uji pH sesuai dengan pH kulit serta daya lekat menglamai kenaikan dan daya sebar mengalami penurunan dari minggu ke minggu. Hasil evaluasi antibakteri krim menunjukkan bahwa variasi konsentrasi 5 yaitu dengan konsentrasi 2,5% memberikan efektivitas paling baik dengan zona hambat sebesar 14 mm terhadap P.acnes.
Collections
- Chemistry [535]