Show simple item record

dc.contributor.advisorAny Juliani, S.T., M.Sc
dc.contributor.advisorDr. Joni Aldilla Fajri, ST., M.Eng
dc.contributor.authorReynaldi Putra, 12513021
dc.date.accessioned2018-06-06T14:01:18Z
dc.date.available2018-06-06T14:01:18Z
dc.date.issued2018-05-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7825
dc.description.abstractHingga saat ini industri minyak kayu putih Sendang Mole di Desa Gading, Kec. Playen, Kab. Gunung Kidul, DI. Yogyakarta merupakan bagian sumber pendapatan asli daerah bagi Provinsi Yogyakarta. Dalam pengolahan minyak kayu putih, dihasilkan limbah cair minyak kayu putih yang berasal dari sisa penyulingan. Limbah cair yang dihasilkan langsung dibuang ke badan sungai tanpa diolah terlebih dahulu dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup lain di sekitarnya. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan limbah cair dengan proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dengan sistem Aquatic plant treatment. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efisiensi dan efektivitas proses fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok (Eichhornia Crassipes) terhadap penurunan kadar COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), Minyak dan Lemak dan penetralan pH dalam pengolahan limbah cair penyulingan minyak kayu putih. Peneliti menggunakan variasi massa tanaman eceng gondok, yaitu bak 1 (1,5 kg), bak 2 (1 kg), bak 3 (0,5 kg) dan bak kontrol yang tidak diberi perlakuan tanaman eceng gondok (Eichhornia Crassipes). Penurunan konsentrasi dari komponen limbah ditinjau dan diuji setiap dua hari selama 8 hari masa penelitian di laboratorium. Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan hasil persentase penurunan kadar COD sebesar 67%, 68% dan 68% secara berurutan. Dan hasil persentase penurunan kadar BOD sebesar 53%, 50% dan 51% secara berurutan. Selanjutnya, hasil persentase penurunan kadar Minyak dan Lemak Total sebesar 83%, 83% dan 83% secara berurutan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa tanaman eceng gondok tidak berpengaruh terhadap persentase penurunan kadar COD, BOD dan Minyak dan Lemak Total pada air limbah penyulingan minyak kayu putih. Tanaman eceng gondok terbukti efisien dan efektif dapat menurunkan kadar COD, BOD dan Minyak dan Lemak pada limbah cair hasil penyulingan minyak kayu putih dibandingkan dengan kontrol. Tumbuhan eceng gondok (Eichhornia Crassipes) menghasilkan peningkatan pH mendekati netral sebsar 7,6 selama proses fitoremedasi. Hasil penetralan nilai pH membuat air limbah hasil penyulingan minyak kayu putih yang diolah aman untuk dibuang ke lingkunganen_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectEichhornia crassipesen_US
dc.subjectLimbah Minyak Kayu Putihen_US
dc.subjectFitoremediasien_US
dc.subjectCODen_US
dc.subjectBODen_US
dc.subjectpHen_US
dc.subjectMinyak dan Lemaken_US
dc.titleTUGAS AKHIR PEMANFAATAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) SEBAGAI TANAMAN PHYTO TREATMENT DALAM PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PENYULINGAN MINYAK KAYU PUTIHen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record