Analisa Pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk, dan UMK Terhadap Jumlah Industri Kecil Menengah di DIY Tahun 2011-2016

Abstract

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini menganalisis pengaruh produk domestik bruto, jumlah penduduk, dan upah minimum kabupaten terhadap jumlah industri kecil menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Model analisis yang digunakan adalah alat analisis data panel sebagai alat pengolahan data. Dimana data panel merupakan kombinasi antara deret waktu (time series) yaitu dari tahun 2011-2016 dan kerat lintang (cross-section) yaitu lima kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Uji statistik yang digunakan terdapat tiga model analisis regresi yaitu common effect, fixed effect, dan random effect. Hasil dari analisis data menunjukkan PDRB berpengaruh negatif signifikan terhadap jumlah industri kecil menengah di DIY. Dimana semakin tinggi PDRB maka jumlah industri kecil menengah akan semakin menurun. Kemudian analisis data jumlah penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah industri kecil menengah, maka ketika terjadi penurunan jumlah penduduk tidak akan mempengaruhi jumlah industri kecil menengah di DIY. Sedangkan variabel terakhir yaitu upah minimum kabupaten menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap jumlah industri kecil menengah, sehingga dengan upah yang meningkat maka jumlah industri kecil menengah cenderung akan meningkat.