PREPARASI DAN KARAKTERISASI GOLD NANOPARTICLE EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia armata DC) DENGAN METODE BIOSINTESIS RAMAH LINGKUNGAN
Abstract
Logam emas (Au) merupakan salah satu logam yang mampu menghambat pertumbuhan kanker. Nanopartikel emas dapat dibuat dengan metode fisika dan kimia namun metode tersebut dapat menimbulkan masalah. Untuk itu, dibuat inovasi dalam membuat nanopartikel emas dengan metode yang ramah lingkungan. Sarang semut (Myrmecodia sp) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai agen pereduktor karena memiliki kandungan tannin, flavonoid, dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi optimal nanopartikel emas ekstrak sarang semut dengan metode ramah lingkungan. Kandungan senyawa aktif pada sarang semut diekstraksi dengan metode infundasi dan dilakukan skrining fitokimia. Larutan HAuCl4 0,5 mM dibuat dengan melarutkan logam emas pada aquaregia lalu diuji serapan atom menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Berikutnya dibuat nanopartikel emas ekstrak sarang semut dengan mencampurkan larutan ekstrak sarang semut dan HAuCl4 dengan beberapa perbandingan konsentrasi. Nanopartikel emas yang diperoleh dikarakterisasi meliputi perubahan warna, penentuan panjang gelombang nanopartikel emas dengan spektofotometer UV-VIS, ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA), morfologi nanopartikel emas dengan menggunakan SEM, dan profil nanopartikel emas dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Dari formulasi nanopartikel emas ekstrak sarang semut diperoleh suatu larutan jernih berwarna ungu dengan ukuran partikel 93.26 ± 2.31 nm dan nilai PI 0.32 ± 0.06. Disimpulkan bahwa nanopartikel emas dapat dipreparasi menggunakan ekstrak sarang semut dengan metode biosintesis ramah lingkungan
Collections
- Pharmacy [1444]