PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA MAGNESIUM KLORIDA DARI MAGNESIUM HIDROKSIDA DAN ASAM KLORIDA DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN
Abstract
Magnesium klorida merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan penunjang bagi industri kimia seperti tekstil , pulp, farmasi, dan lain-lain. Pendirian pabrik bertujuan untuk mengurangi ketergatungan Indonesia terhadap industri luar negeri , karena sampai saat ini Indonesia masih belum ada pabrik magnesium klorida, sehingga untuk memenuhi kebutuhan magnesium korida di Indonesia, perlu dilakukan prarancangan pabrik magnesium klorida. Magnesium klorida dapat diperoleh melalui reaksi Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dan asam klorida (HCl). Reaksi beroperasi pada suhu 50 oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 94,5% menggunakan reaktor RATB.
Pabrik direncanakan akan dibangun di Cilegon, Provinsi Cilegon, di tanah seluas 31.372 m2 dengan kapasitas 10.000 ton/tahun. Bahan baku terdiri dari magnesium hidroksida sebesar 849,3950 kg/jam dan asam klorida sebesar 1015,6128 kg/jam. Pabrik akan beroperasi selama 330 hari atau 24 jam sehari dengan total 89 orang karyawan. Utilitas yang diperlukan adalah 41.053,5132 kg/jam air, 232,6797 kW listrik, 344,1391 kg/jam bahan bakar.
Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi yang telah dilakukan pada pabrik ini didapatkan hasil bahwa fixed capital invesment dibutuhkan sebesar Rp 154.627.276.106 dan working capital sebesar Rp 79.030.984.868 . Presentasi Return on Investmen (ROI) sebelum pajak adalah 23,12% dan setelah pajak adalah 18,50%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 3,01 tahun dan setelah pajak adalah 3,51 tahun, Nilai Break Event Point (BEP) adalah 47,82% dan Shut Down Point (SDP) adalah sebesar 18,48%. Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, pra rancangan pabrik magnesium klorida dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]