ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH DAN PERENCANAAN PERKUATAN LERENG MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL PADA BANTARAN SUNGAI GAJAH PUTIH
Abstract
Sungai Gajah Putih merupakan anak sungai dari sungai Bengawan Solo. Pada beberapa bagian lereng bantaran sungai Gajah Putih mengalami kelongsoran, bahkan pada lereng yang telah diberi perkuatan dengan dinding pasangan batu. Sehingga dilakukan perkuatan baru dengan dinding penahan tanah kantilever. Selain perkuatan dengan dinding penahan tanah, geotekstil juga dapat dijadikan alternatif dalam perkuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai angka aman (SF) dinding pasangan batu, dinding penahan tanah serta merencanakan perkuatan lereng menggunakan geotekstil.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga yaitu dengan program Plaxis. Pada analisis stabilitas dinding penahan tanah, digunakan analisis dengan perhitungan manual menurut teori Rankine dan dilakukan analisis dengan program Plaxis. Perencanaan perkuatan lereng menggunakan geotekstil digunakan variasi model lereng 1 jenjang dan lereng 2 jenjang. Dalam penelitian ini analisis dilakukan pada kondisi muka air normal dan muka air banjir dengan memperhitungkan akibat beban merata pejalan kaki dan beban gempa.
Nilai angka aman dinding pasangan batu pada kondisi muka air normal dengan beban pejalan dan beban gempa sebesar 1,232 dan 1,016, pada kondisi muka air banjir sebesar 1,235 dan 1,015. Angka aman tersebut menunjukkan bahwa lereng sungai dengan dinding pasangan batu tersebut kritis dan tidak stabil sehingga terjadi keruntuhan. Hasil analisis stabilitas dinding penahan tanah pada kondisi muka air normal memiliki angka aman stabilitas terhadap penggeseran, penggulingan, dan kapasitas dukung tanah berturut-turut sebesar 4,346; 7,520; dan 4,288. Pada kondisi muka air banjir sebesar 3,885; 6,923; dan 3,590; sedangkan dengan program Plaxis diperoleh angka aman dengan beban pejalan dan beban gempa pada kondisi muka air normal sebesar 2,949 dan 1,563, pada kondisi muka air banjir sebesar 3,027 dan 1,564. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dinding penahan tanah aman dan stabil. Dalam perencanaan perkuatan lereng dengan geotekstil untuk lereng variasi 1 didapatkan nilai angka aman pada kondisi muka air normal 2,433 dan 1,579 dan pada muka air banjir 2,494 dan 1,574. Angka aman untuk lereng variasi 2 pada kondisi muka air normal sebesar 2,665 dan 1,569 dan pada kondisi muka air banjir 2,733 dan 1,567. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perencanaan perkuatan lereng dengan geotekstil aman dan stabil serta dapat digunakan sebagai alternatif perkuatan pada lereng bantaran sungai Gajah Putih.
Collections
- Civil Engineering [4199]