STUDI PERBANDINGAN METODE PENOTOLAN PADA IDENTIFIKASI SENYAWA CURCUMINE SAMPEL EKSTRAK KUNYIT MENGGUNAKAN TLC-SCANNER DENSITOMETRY DI PT KONIMEX
Abstract
Studi perbandingan metode totol pada identifikasi senyawa curcumine dalam sampel ekstrak kunyit menggunakan thin layer chromatography (TLC)-scanner densitometry di PT Konimex telah dilakukan. Sampel ekstrak kunyit yang akan digunakan dipreparasi terlebih dahulu, kemudian ditotolkan pada plat TLC yang telah diderivatisasi. Selanjutnya baku curcuminoid dan sampel ekstrak kunyit ditotolkan pada plat dengan totol manual dan totol autosampler. Plat kemudian dielusi menggunakan fasa gerak yang telah dijenuhkan dan dilakukan identifikasi senyawa curcumine dalam baku curcuminoid dan sampel ekstrak kunyit. Nilai Rf senyawa curcumine pada masing masing metode diuji dengan parameter uji T, presisi dan akurasi. Berdasarkan hasil pengujian 1 menggunakan baku curcuminoid diperoleh hasil yang berbeda signifikan antara metode totol manual dengan metode totol. Nilai %RSD Rf senyawa curcumine yang diuji dengan metode totol ATS adalah 1,99% dengan %trueness sebesar 95,34% dan pada pengujian menggunakan totol manual didapatkan %RSD sebesar 1,39% dengan %trueness 89,37%, sedangkan pada saat pengujian 2 menggunakan sampel ekstrak rimpang kunyit segar diperoleh hasil yang tidak berbeda secara signifikan antara metode totol manual dengan metode totol autosampler, namun diperoleh %RSD yang kurang baik pada pengujian dengan totol ATS yaitu 2,27% dengan %trueness 102,32% dan pada pengujian menggunakan metode totol manual diperoleh %RSD sebesar 102,65% dengan %trueness 2,65%.
Collections
- Chemical Analyst [361]