BERPIKIR POSITIF DAN KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER PADA REMAJA PUTRI
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dengan kecenderungan body dysmorphic disorder. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah masalah sosial dikalangan remaja dimana remaja saat ini berlomba-lomba untuk mendapatkan bentuk tubuh yang menurut mereka ideal. Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang negatif antara berpikir positif dengan kecenderungan body dysmorphic disorder. Penelitian ini menggunakan metode penyebaran kuesioner kepada 75 siswi salah satu SMA di Yogyakarta. Skala yang digunakan adalah skala kecenderungan body dysmorphic disorder berdasarkan aspek dari Phillips (2009) dan Skala Berpikir Positif yang mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Albercth (1980). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif antara berpikir positif dengan kecenderungan body dysmorphic disorder. Hasil ini ditunjukkan dari analisis korelasi product moment pearson yaitu r = -0.456 (p<0.05), dengan sumbangan efektif sebesar 20.79%. Hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2173]