HUBUNGAN ANTARA RELIGIOUS INVOLVEMENT DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PASIEN KANKER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religious involvement dan subjective well-being. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 50 pasien kanker, beragama Islam, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga skala, yaitu skala religious involvement dari Cholisoh (2013) yang mengacu pada teori Scott dkk. (2006), PANAS (Positive Affect and Negatif Affect Scale) dari Watson, Clark, & Tellegen (1988) dan SWLS (Statification with Life Scale) dari Diener (1999). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara religious involvement dan subjective well-being (r = 0.616, p= 0.000; p<0.05), sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi religious involvement seseorang maka semakin tinggi pula subjective well-being seseorang.
Collections
- Psychology [2178]