Show simple item record

dc.contributor.advisorYudi Prayudi, S.Si M.Kom
dc.contributor.authorSatria Dwi Kurnia, 11523172
dc.date.accessioned2018-05-30T12:06:37Z
dc.date.available2018-05-30T12:06:37Z
dc.date.issued2018-05-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7683
dc.description.abstractDi Indonesia tindak kejahatan masih banyak terjadi, salah satunya adalah kasus pencurian. Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia melalui Publikasi berjudul Statistik Kriminal 2017 kasus pencurian termasuk dalam golongan kejahatan terhadap hak/milik tanpa penggunaan kekerasan. Selama periode 2014-2016 kasus kejahatan terhadap hak/milik tanpa penggunaan kekerasan cenderung meningkat. Pada 2014 terjadi 117.751 kasus, menurun menjadi 114.013 kasus pada 2015, dan meningkat menjadi 120.026 kasus pada 2016 (Statistik, 2017). Berbagai cara dilakukan para pencuri untuk masuk kedalam rumah seperti dobrak pintu, pecahkan kaca jendela dan sebagainya. Kasus pencurian dengan pecahkan kaca jendela rumah masih terjadi terutama saat rumah sedang kosong seperti yang terjadi pada seorang warga Sumbersari, Klaten pada Kamis (24/8/2017) saat korban sedang pergi bekerja rumahnya dibobol maling dengan cara pecahkan kaca jendela yang menyebabkan korban menderita kerugian mencapai 12 juta rupiah (Mediajateng, 2017). Kejadian serupa pun dialami oleh salah satu anggota grup band Padi yaitu Piyu yang harus menelan kerugian sebesar 200 juta rupiah saat rumahnya sedang kosong, para pencuri beraksi dengan cara melompati pagar rumah dan kemudian pecahkan kaca kamar anak piyu untuk memasuki rumah tersebut (Sudrajad, 2017). Ada pula pencuri yang pecahkan kaca untuk mengetahui kondisi rumah sedang kosong atau tidak terlebih dahulu dengan menggunakan ketapel seperti yang dilakukan oleh 4 komplotan perampok yang berhasil dibekuk di Surabaya (Hernawan, 2017). Melihat masih adanya kasus pencurian saat rumah sedang kosong dengan pecahkan kaca jendela maka dibuatlah Alat Pendeteksi Kaca Pecah Menggunakan Mikrokonroller Arduino Uno Sebagai Sistem Keamanan Rumah. Nantinya jika terjadi pencurian dengan pecahkan kaca jendela rumah maka sensor piezoelectric akan mendeteksi getaran yang terjadi pada kaca dan mikrokonroller akan membunyikan alarm buzzer dan mengirimkan SMS pemberitahuan kepada nomor yang telah ditentukan supaya pemilik rumah dapat mengetahui bahwa telah terjadi kaca pecah di rumahnya saat itu sehingga dapat diambil tindakan lebih lanjut secepat mungkin.en_US
dc.publisherUniversitas Islam IndonesiaTen_US
dc.subjectArduinoen_US
dc.subjectKaca Pecahen_US
dc.subjectMikrokontrolleren_US
dc.subjectSMSen_US
dc.titleALAT PENDETEKSI KACA PECAH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO SEBAGAI SISTEM KEAMANAN RUMAHen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record