dc.description.abstract | Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar dan merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak negara di dunia. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadikan sektor pariwisata sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di mana pada tahun 2017 penerimaan devisa dari sektor pariwisata sudah mengalahkan minyak bumi dan gas. Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia tersebar secara berlimpah sehingga berpotensi untuk menjadikan setiap wilayah Indonesia memiliki objek wisata yang menarik wisatawan. Jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sewaktu-waktu dapat berubah dan berdampak bagi suatu kondisi tertentu. Upaya untuk meminimalisir jumlah wisatawan yang tidak tentu tersebut. maka dalam penelitian ini akan diramalkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berdasarkan 3 kategori pintu masuk tinggi, sedang, dan rendah. Pada penelitian ini digunakan metode SARIMA dan SVM dengan variasi fungsi kernel untuk meramalkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dari 3 kategori pintu masuk yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada kategori tinggi metode SVM memiliki nilai MAPE yang lebih kecil sebesar 3,45%, sedangkan pada kategori sedang dan rendah metode SARIMA memiliki nilai MAPE yang lebih kecil sebesar 7,07% dan 9,59% dibanding metode SVM. | en_US |