Perbedaan Hubungan Efisiensi Operasional dengan Kinerja Profitabilitas antara Perbankan Swasta dan Perbankan Pemerintah yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan efisiensi operasional dengan kinerja profiabilitas pada bank swasta dan bank pemerintah di BEI. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2010-2012 yang di peroleh dari BEI. Dengan jumlah sampel 26 bank umum di Indonesia. Dengan variabel dependen ROA dan varibel independen MSDN, BOPO, CAR, LDR, NPL. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data MSDN, BOPO, CAR, LDR, dan NPL perbankan swasta secara parsial signifikan terhadap ROA pada level of signifikan kurang dari 5%. Sedangkan pada bank pemerintah tidak ada yang berpengaruh signifikan teradap ROA.