Desain Usulan Produk Tas Ransel Multifungsi Sebagai Alat Bantu Sandaran Duduk Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus: Jama’ah Pengajian PDM Muhammadiyah Surakarta)

Abstract

Duduk merupakan salah satu kegiatan yang kita lakukan setiap hari. Duduk terlalu lama saat melakukan pekerjaan seperti bermain laptop atau komputer, mengikuti acara pertemuan dan kegiatan yang lainnya dapat menyebabkan rasa nyeri pada pinggang kita. Pada pengajian yang diadakan oleh PDM Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu contoh posisi duduk dibawah tanpa bersandar (lesehan). Tas ransel merupakan salah satu tas yang banyak digemari karena memiliki beberapa keunggulan anatara lain kemudahan dalam hal membawa barang, manajemen beban yang lebih baik dan mencegah cedera pada otot bahu.Namun selama ini belum ada produsen yang mengembangkan tas ransel dengan memberi fungsi tambahan sebagai alat bantu sandaran duduk. Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi dalam proses perancangan dan pengembangan produk atau layanan yang mampu mengintegrasikan „suarasuara konsumen‟ ke dalam proses perancangannya. Perancangan tas ransel multifungsi yang ergonomis dengan pendekatan antropometri dilakuakan agar mengetahui ukuran tas yang sesuai dengan dimensi tubuh konsumen. Selain itu, pada perancangan tas ransel multifungsi ini juga menggunakan pendekatan Quality Function Development untuk mengetahui keinginan konsumen secara teknis. Hasil penelitian ini mengungkapkan atribut-atribut yang paling dibutuhkan konsumen dalam menggunakan tas ransel adalah ukuran pas, aman digunakan, desain modern, tidak berat, jahitan kokoh, bahan berkualitas bagus, harga terjangkau, mudah perawatannya, warna menarik dan multifungsi, dengan ukuran tas ransel panjang 47 cm, lebar 45 cm dan tinggi 60 cm.