dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak purwoceng terstandar terhadap perilaku seksual tikus dan dosis yang paling optimal dalam meningkatkan perilaku seksual pada tikus jantan galur wistar. Ekstrak yang dilarutkan diberikan selama 6 hari berturut-turut dan diamati perilaku seksualnya 30 menit setelah pemberian terakhir pada hari ke-6. Terdapat 5 kelompok yaitu kelompok kontrol pembanding yang diberikan ekstrak pasak bumi 400 mg, kelompok kontrol normal yang diberikan akuades,kelompok perlakuan dosis 1 150 mg, kelompok perlakuan dosis 2 300 mg, kelompok perlakuan dosis 3 600 mg. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 tikus jantan. Pengamatan dilakukan dengan memasukan tikus jantan yang sudah didiamkan 30 menit setelah pemberian terakhir ke dalam chamber uji berisi tikus betina yang telah diadaptasi, kemudian diamati selama 30 menit. Hasil yang didapat dari uji perilaku seksual ekstrak terstandar purwoceng secara statistik berbeda signifikan (p≤0,05) pada parameter MF, IF, dan IL, sedangkan parameter lainnya tidak berbeda signifikan (p≥0,05), dengan dosis 600 mg menunjukkan peningkatan paling kuat. | en_US |