MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DIGESTER BIOGAS SKALA PILOT DI DESA PUCANGANOM, KECAMATAN RONGKOP, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Pengolahan limbah organik di Desa Pucanganom, Gunungkidul ditunjang dengan adanya reaktor biogas skala pilot hasil dari kerjasama antara Integrated Water Resource Management-Indonesia (IWRM-Indonesia) dengan Karlsruhe Institute of Technology (KIT). Reaktor biogas ini mengolah limbah kotoran sapi dimana selain menghasilkan gas metan, lumpur keluaran dari reaktor tersebut dimanfaatkan sebagai pupuk. Penelitian ini dilakukan untuk mempersiapkan operasi reaktor biogas serta mengidentifikasi kinerja reaktor dari segi teknis maupun non-teknis. Monitoring dan evaluasi kinerja reaktor biogas dilakukan selama tiga bulan setelah reaktor diperbaiki, untuk menganalisis operasi reaktor biogas dilakukan dengan pemantauan dan analisis laboratorium beberapa parameter baik inlet yaitu meliputi kadar air, Total Solid, COD, Dissolved COD dan C/N ratio maupun outletnya yang meliputi Total Solid, COD, Dissolved COD, C:N:P ratio, pH, temperatur dan produksi gas. Metode observasi dan wawancara dilakukan guna mengevaluasi performa reaktor biogas dari faktor teknis dan non-teknis. Hasil menunjukkan bahwa digester biogas telah berhasil beroperasi secara efektif dalam segi teknis ditinjau dari parameter yang telah dianalisis akan tetapi volume biogas belum mencapai jumlah maksimum secara teoritis yaitu 2000 l/hari. Biogas dapat memenuhi 11% kebutuhan untuk memasak dan membantu menghemat pembelian pupuk untuk tanaman. Permasalahan teknis yang terjadi yaitu kesalahan penyambungan pipa gas serta slurry yang bercampur dengan air hujan akibat dari tidak adanya parit disekitar sludge drying bed, permasalahan telah berhasil ditanggulangi pengguna biogas dengan bantuan teknisi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]