Show simple item record

dc.contributor.advisorAwan Setya Dewanta,Drs.,M.Ec.Dev
dc.contributor.authorDini Andriyane Prawoto, 14313425
dc.date.accessioned2018-05-21T12:02:42Z
dc.date.available2018-05-21T12:02:42Z
dc.date.issued2018-04-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7435
dc.description.abstractPenyerapan tenaga kerja adalah salah satu hal yang penting pada suatu daerah, karena dengan adanya penyerapan tenaga kerja maka angka pengangguran akan berkurang. Di dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk menganalisis dan mengetahui penyerapan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah. Data yang digunakan terdiri dari data yang berasal dari setiap Kabupaten/Kota Jawa Tengah berupa data jumlah tenaga kerja, Ipm, Upah Minimum, PDRB dan Inflasi pada tahun 2011-2015. Adapun penelitian menggunakan panel dengan metode Fixed Effect. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa IPM mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah. Upah Minimum mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikn terhadap penyerapan tenaga kerja, serta PDRB dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenyerpan Tenaga Kerjaen_US
dc.subjectIPMen_US
dc.subjectUMRen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectInflasien_US
dc.subjectPanel Fixed Efecten_US
dc.titlePENGARUUH IPM, UPAH MINIMUM, PDRB DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record